Mengajukan kredit bisa jadi seperti roller coaster emosi. Kamu sudah mengumpulkan semua dokumen, mengisi formulir, dan menunggu dengan harap-harap cemas. Tapi, apa daya, ternyata pengajuanmu ditolak atau prosesnya molor tanpa kepastian. Rasanya frustasi, bukan? Apalagi jika kamu sedang butuh dana cepat untuk modal usaha, biaya pendidikan, atau bahkan renovasi rumah.
Bayangkan, rencanamu tertunda, peluang bisnis lewat, atau kebutuhan mendesak tak terpenuhi hanya karena kreditmu tidak kunjung cair. Tapi jangan patah semangat, semua ada solusinya! Artikel ini akan memberikanmu 5 tips jitu agar kreditmu cepat di-ACC dan cair.
Pastikan Skor Kreditmu Aman
Skor kredit adalah cerminan kesehatan finansialmu di mata bank atau lembaga keuangan. Semakin tinggi skor kreditmu, semakin besar peluang kreditmu disetujui. Untuk itu, pastikan kamu selalu membayar tagihan tepat waktu, hindari utang menumpuk, dan jaga penggunaan kartu kredit agar tidak melebihi limit.
Jika skor kreditmu rendah, coba perbaiki dengan melunasi utang yang ada dan mengurangi pengajuan kredit baru dalam waktu dekat. Skor kredit yang baik menunjukkan bahwa kamu adalah nasabah yang bertanggung jawab, sehingga bank pun lebih percaya untuk menyetujui pengajuanmu.
Opsi lainnya, kamu bisa ajukan kredit cepat lewat platform aplikasi Kredivo. Bunganya rendah, biayanya transparan. Bunga cicilan mulai dari 1.99% saja dengan tenor 3 sampai dengan 6 bulan. Untuk pinjaman tunai ada biaya admin di muka sebesar 6% dari jumlah pinjaman. Kamu punya kendali untuk melanjutkan pinjaman atau tidak setelah mengetahui besaran cicilan yang harus dibayarkan tiap bulan sesuai dengan tenor yang dipilih dari dashboard aplikasi Kredivo secara langsung. Mudah bukan?
Siapkan Dokumen yang Valid dan Lengkap
Dokumen adalah kunci utama dalam proses pengajuan kredit. Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, slip gaji, laporan keuangan usaha, atau NPWP, sudah lengkap dan valid.
Jangan sampai ada dokumen yang kedaluwarsa atau tidak sesuai dengan data yang kamu berikan. Jika dokumenmu tidak lengkap, proses verifikasi akan tertunda, dan ini bisa membuat pengajuanmu gagal. Jadi, siapkan semuanya dengan rapi dan double-check sebelum menyertakan sebagai prasyarat baik itu melalui lembaga keuangan, bank ataupun financial technology company.
Pilih Jenis Kredit yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Kemampuan Finansial
Tidak semua jenis kredit cocok untukmu. Misalnya, jika kamu butuh dana cepat untuk keperluan mendesak, kredit tanpa agunan (KTA) mungkin lebih tepat daripada KPR yang prosesnya lebih panjang.
Selain itu, pastikan plafon kredit yang kamu ajukan sesuai dengan kemampuan finansialmu. Jangan sampai kamu terjebak dengan cicilan yang memberatkan di kemudian hari. Dengan memilih jenis kredit yang tepat, peluang pengajuanmu disetujui akan lebih besar.
Bangun Hubungan Baik dengan Kreditur Seperti Bank atau Lembaga Keuangan
Jika kamu sudah menjadi nasabah di suatu bank, manfaatkan hubungan baik itu untuk mengajukan kredit. Bank cenderung lebih memprioritaskan nasabah yang sudah memiliki rekening, kartu kredit, atau produk lainnya di bank mereka.
Selain itu, riwayat transaksi yang baik juga bisa menjadi nilai tambah. Jika kamu belum punya rekening di bank tersebut, coba buka rekening dan lakukan transaksi rutin terlebih dahulu sebelum mengajukan kredit. Hubungan yang baik dengan bank bisa memperlancar proses pengajuanmu.
Ajukan Kredit Cepat di Waktu yang Tepat
Timing adalah segalanya. Hindari mengajukan kredit saat kondisi ekonomi sedang tidak stabil atau saat bank sedang ketat dalam penyaluran kredit. Sebaliknya, ajukan kredit saat kondisi finansialmu stabil dan bank sedang gencar menawarkan produk kredit.
Kamu juga bisa memanfaatkan program promo atau diskon suku bunga yang sering ditawarkan bank pada periode tertentu. Dengan memilih waktu yang tepat, peluang kreditmu disetujui akan lebih besar.
Selain 5 tips di atas, ada beberapa hal kecil yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan peluang kreditmu di-ACC. Pertama, jangan mengajukan kredit ke banyak lembaga keuangan atau bank sekaligus, karena hal itu bisa membuat skor kreditmu turun. Kedua, pastikan informasi yang kamu berikan konsisten dan jujur. Ketiga, jika pengajuanmu ditolak, tanyakan alasan penolakannya dan perbaiki sebelum mengajukan kembali.