Kalau kamu mendapati AC mobil benar-benar nggak bisa dingin meski sudah melakukan perawatan rutin, mungkin sudah waktunya mengganti komponen utama seperti kompresor atau evaporator. Masalahnya, biaya perbaikan seperti ini sering kali bikin stres karena cukup mahal.
Untungnya, sekarang ada solusi praktis kredit online cicilan bulanan dari Kredivo. Dengan fitur cicilan 0% hingga 3 bulan untuk pengguna Premium, kamu bisa mengatur keuangan lebih fleksibel. Nggak hanya itu, limit pinjamannya juga mencapai Rp50 juta, lho, buat kebutuhan besar seperti ini.
Bayangin, kamu nggak perlu lagi pusing mengorbankan tabungan atau menunda perbaikan hanya karena biaya. Dengan Kredivo, semua jadi lebih ringan dan praktis. Namun begitu, kamu juga perlu tahu ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan tanpa sadar justru membuat kinerja AC mobil menjadi menurun. Yuk kita bahas satu per satu.
1. Jarang Mengganti Filter Udara
Filter udara itu seperti paru-paru buat AC mobil kamu. Kalau kotor, udara yang masuk jadi terhambat, dan alhasil AC nggak bisa bekerja maksimal. Kebiasaan jarang membersihkan filter ini sering dianggap remeh, padahal efeknya cukup serius.
Cek dan bersihkan filter udara minimal sebulan sekali, terutama kalau kamu sering berkendara di daerah berdebu. Kamu juga bisa menggantinya sendiri sesuai kebutuhan. Biasanya filter udara untuk AC diganti setiap 3 bulan sekali. Ada banyak jenis filter udara yang punya banyak fitur termasuk jika kamu punya anabul. Beberapa filter AC sudah dilengkapi dengan HEPA sehingga lebih efektif untuk menyaring virus, bakteri di dalam kendaraan kamu.
2. Kabin Jarang Dibersihkan
Debu dan kotoran yang menumpuk di kabin bisa terbawa masuk ke sistem AC. Lama-lama, ini akan mengurangi efisiensi AC dan bikin suhu di dalam mobil terasa lebih panas. Upayakan untuk membersihkan kabin secara berkala. Jangan tunggu sampai debu menumpuk.
Gunakan vacuum cleaner yang bagus agar kotoran dan debu-debu kecil bisa terangkat hingga tuntas. Dengan rutin mencuci mobil setidaknya dua kali dalam seminggu akan mengurangi debu yang menumpuk di dalam kabin.
3. Menyalakan AC dengan Jendela Terbuka
Pernah nggak kamu langsung nyalakan AC tanpa menutup jendela terlebih dulu? Kebiasaan ini bikin AC bekerja ekstra keras untuk mendinginkan kabin, apalagi kalau udara luar lagi panas-panasnya. Tutup semua jendela sebelum menyalakan AC. Kalau kabin terasa terlalu panas, buka sedikit jendela untuk beberapa detik saja, lalu tutup kembali setelah AC menyala.
Trik lainnya jika mobil parkir di tempat terbuka yang terkena terpaan sinar matahari langsung jangan buru-buru menyalakan AC saat berada di dalam mobil. Biarkan semua jendela terbuka dan nyalakan AC beberapa saat untuk mendorong keluar hawa panas di dalam kabin. Setelah itu segera tutup jendela agar AC bisa bekerja mendinginkan kabin kendaraan.
4. Mengabaikan Service Berkala
AC mobil juga butuh perhatian. Mengabaikan jadwal servis bisa memperparah masalah kecil yang seharusnya mudah diperbaiki, seperti kebocoran freon atau kipas pendingin yang mulai lemah. Service AC mobil memang cukup mahal sekitar Rp 500 ribuan. Tetapi, kamu bisa mencari bengkel yang menawarkan jasa cuci AC mobil tanpa bongkar evaporator. Biasanya pada saat promo, kamu hanya perlu membayar Rp 50 ribuan saja.
5. Menggunakan AC di Kecepatan Maksimal
Mungkin kamu pikir semakin tinggi pengaturan AC, semakin cepat kabin dingin. Faktanya, kebiasaan ini justru bikin sistem AC cepat aus. Gunakan pengaturan suhu yang moderat dan biarkan AC mendinginkan kabin secara perlahan. Jangan langsung nyalakan di kecepatan maksimal.
Jika pada akhirnya terpaksa harus mengganti komponen penting seperti evaporator hingga kondensor, kamu bisa memanfaatkan cicilan dari Kredivo. Tinggal beli di marketplace kemudian bawa suku cadangnya ke bengkel langganan kamu, Lebih hemat dan mudah.